Cara Membuat Naskah Teks Drama

Ilustrasi Drama
  1. 1. Drama ditulis dalam bentuk dialog atau percakapan 
  2. 2. Dalam menulis drama juga harus ada kerangka cerita
  3. 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah :
      • Tokoh drama dan sifat Tokoh, Tokoh terbagi dua yaitu tokoh utama dan tokoh pendukung, selain itu sifat dari tokoh juga dibedakan menjadi dua yaitu : tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang baik sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang buruk/jahat.
      • Tema, tema adalah pokok yang mendasari sebuah cerita dalam drama.
      • Latar atau tempat terjadinya peristiwa
      • Alur, alur terdiri dari : alur maju dan alur mundur.
      • Alur cerita : awal - konflik - klimaks - antiklimaks, peleraian.
      • Penggunaan tanda baca titik dua yang digunakan sebelum dialog
      • Pelajaran yang dapat diambil dari drama tersebut
      • Amanat/pesan dari drama bisa berupa ajakan/anjuran/himbauan, penyadaran, pengetahuan, ataupun pesan moral
  • Petunjuk cara meminkan drama :
      • Mempelajari baik-baik dialog drama
      • Membayangkan peristiwa yang terjadi dalam drama
      • Memilih peran yang cocok
      • Menghafal dialog dalam drama tersebut dan terus.

puisi


Senyummu....
Sapamu....
Akan selalu ku ingat
Karena hati ini terbalut sayang

Dirimu yang selalu ku rindu
Tanpa pilu pikirku karenamu
Tanpa pilu ragaku olehmu
Hanya dengan tepisan tipis bibirmu
Buatku tersipu tanpa ragu

Ku ingin waktu waktu berhenti
Berhenti ndi saat kau tersenyum
Senyummu selalu indah dihatiku
Senyummu selalu manis dalam kenanganku

Dan kun ingin waktu berjalan
Berjalan tanpa henti untuk menyayangimu
Menyayangimu selalu dihatiku

CINTA

Setelah lama rasa ini
Setelah lama hati ini menunggu
Akan segala kesadaran dan pengertianmu
Perhatian terhadap diriku
Diriku yang t’lah lama menunggumu
Menunggu akan hadirnya dirimu dihatiku
Saat rasa ini t’lah pudar dan sirna
Aku tak pernah berharap rasa ini kan menghilang
Namun apa yang t’lah kau perbuat s’lama ini
Membuat rasa ini sedikit demi sedikit
Hilang dan hilang ,, hancur serta lenyap dari hati ini
Karena perih yang ku rasa
Terlalu dalam dan sakit sakkit hati ini
Sungguh ku tak menyangka bahwa dirimu kan seperti ini
Sempat aku berfikir dan merenungkan
Apakah aku harus membencimu dengan segala perbuatanmu
Yang t’lah kau perbuat padaku...???
Yha ,, aku membencimu...
Benci akan perbuatanmu serta kesalahanmu...
Tapi aku ingin kau mengetahui satu hal dariku
Seberapa banyaknya kebencianku terhadapmu
Maka sebanyak itulah rasa sayang dan cintaku padamu
Sebab aku ,, tak pernah bisa membencimu
Karena dirimu ,, sungguh berharga dan berarti
Dalam hari – hari dan hidupku...
Aku menyayangimu sebesar ku menyayangi diriku sendiri
Dirimulah sang cinta dalam hidup ini...